Oleh: Viny Alfiyah
Air merupakan
sumber kehidupan, dengan air kita masih dapat menghirup oksigen yang dihasilkan
tumbuhan yang tumbuh dengan membutuhkan air. Manusia pun sangat membutuhkan air
untuk berbagai kebutuhan, seperti minum, mandi, mencuci, dan lain – lain. Tak
hanya manusia dan tumbuhan, hewan pun sangat membutuhkan air untuk kelangsungan
hidupnya. Tanpa air, sepertinya seluruh makhluk hidup di dunia ini akan musnah.
Indonesia
yang dianugerahi iklim tropis memiliki jumlah air yang melimpah karena curah
hujan yang cukup tinggi dan berlangsung sepanjang tahun memiliki stok air yang
melimpah. Tetapi lain halnya dengan daerah yang memiliki dataran padang pasir
yang luas seperti benua Afrika dengan keadaan yang kering dan tandus diatasnya
ternyata mempunyai cadangan air yang sangat banyak di dalam tanah.
Menurut Reuteurs.com
para peneliti dari British Geological Survey and University College London
merupakan tim pertama yang berhasil membuat peta wilayah keberadaan air bersih
tersebut. Para peneliti memperkirakan terdapat sekitar 0,66 juta kilometer
kubik cadangan air di bawah tanah yang sekitar 100 kali lipat dengan jumlah
yang ada di permukaannya.
Cadangan
air tanah terbesar ditemukan di negara-negara Afrika bagian utara, seperti
Libya, Aljazair, Mesir dan Sudan. Bahkan
beberapa cadangan air tanah terbesar berada di bawah Sahara, gurun terkering di
Afrika, pada kedalaman 100-250 meter di bawah permukaan tanah.
Permasalahannya terletak pada bagaimana caranya mengakses air tanahlah yang menjadi persoalan utama yang harus dihadapi
penduduk Afrika. Menurut Alan MacDonald, pemimpin tim
penelitian mengungkapkan bahwa air pada lapisan lebih dalam dari 50 meter tidak
dapat diakses pompa tangan dengan mudah dan membutuhkan biaya yang lebih tinggi
karena membutuhkan peralatan yang lebih canggih. Pengambilan air tanah pada skala
kecil pun dinilai akan lebih baik karena tidak akan terlalu menguras cadangan
air dengan cepat.
Beberapa
perkiraan menyebutkan penduduk Afrika yang tidak memiliki akses ke air bersih
berjumlah lebih dari 300 juta. Hanya 5 persen saja
lahan pertanian yang memperoleh pengairan. Masalah pengairan
sangat diperhatikan di benua Hitam ini dan
seharusnya membuat kita yang tinggal di Indonesia yang merupakan negeri yang
kaya air menjadi lebih bersyukur akan anugerah dari Tuhan ini. alfiyah96.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar