Oleh : Viny Alfiyah
Pemanasan global atau
biasa disebut dengan 'Global Warming' ternyata tidak hanya memengaruhi
komunitas daratan saja, populasi biota laut pun ikut terancam keberadaannya.
Kristopher Karnauskas, salah satu peneliti di Woods Hole Oceanographic
Institution (WHOI) menyebutkan bahwa terumbu karang di kawasan Ekuator Pasifik
mengalami kenaikan suhu. Sehingga beberapa kelompok terumbu karang pun memilih
mengungsi ke beberapa pulau kecil yang sejuk. Kepulauan Gilbert di Kiribati
merupakan daerah dengan kenaikan suhu yang relatif rendah dan membuat terumbu
karang pindah dan membuat koloni baru di bekas tempat terumbu karang yang sudah
mati karena pemanasan global juga.
Terumbu karang atau
Coral Reefs adalah rumah bagi tumbuhan kecil lainnya dan alga, ia juga menjadi
tempat berlindung bagi ikan-ikan kecil di lautan. Proses fotosintesis organisme
penumpang ini menjadi sumber energi bagi terumbu karang. Ketika air laut berubah
menjadi panas, terumbu karang akan melepaskan tumbuhan kecil dan alga. Jadi
pemanasan global sama saja dengan membunuh organisme-organisme biota laut
tersebut. Setelah mengetahui akibat tambahan dari pemanasan global, akankah
kita terus melakukan pengrusakan terhadap bumi kita ini?
0 komentar:
Posting Komentar